Senin, 07 Maret 2011

ANALISIS: TAXONOMI VARIABEL PEMBELAJARAN (Reigeluth & Merril, 1978)

 Taxonomi variabel pembelajaran terus dikembangkan oleh para pakar dan para  ilmuwan pembelajaran yang diklasifikasikan menjadi tiga yaitu : kondisi, metode, hasil (Reigeluth &Merrill, 1978; 1979; Reigeluth 1979a; 1983; Degeng, 1988).
 Ketiga variabel pembelajaran yang diklasifikasikan itu, telah disampaikan oleh penulis pada diklat calon kepala sekolah lingkup Dinas Diknas Kota Kendari Tahun 2007, yakni sebagai berikut:
KONDISI PEMBELAJARAN : Faktor yg mempengaruhi efek metode dlm meningkatkan hasil pembelajaran (tdk dapat dimanipulasi), yang dimaksud ini, yakni: tujuan dan karakteristik mata pelajaran; kendala dan karakteristik mata pelajaran; dan karakteristik peserta didik.
METODE PEMBELAJARAN: Didefinisikan sbg cara-cara utk mencapai hasil pembelajaran yg berbeda di bawah kondisi pembelajaran yg berbeda (dapat dimanipulasi), yang dimaksud ini, yakni: strategi pengorganisasian/penataan isi/materi pembelajaran; strategi penyampaian pembelajaran; dan strategi pengelolaan pembelajaran (pengelolaan yang dimaksud; sinkronisasi antara metode, karakteristik materi dan peserta didik, sistem penilaian termasuk penjadwalan yang disesuaikan dengan kondisi).
Bila suatu kondisi dpt dimnipulasi maka ia berubah menjadi metode pembelajaran, demikian pula bila metode tdk dpt dimanipulasi maka ia berubah menjadi kondisi pembelajaran.
HASIL PEMBELAJARAN: Mencakup semua efek yg dpt dijadikan sbg indikator ttg nilai dari penggunaan metode pembelajaran di bawah kondisi yg berbeda. Bisa berupa hasil nyata (actual outcomes), dan bisa berupa hasil yg diinginkan (desired outcomes), yang dimaksud ini, yakni: efektivitas, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran.
Efektivitas yang dimaksud ini; segala yang terkait dg "ketuntasan" (dapat diukur; kognitif/afektif/psikomotor).
Efisiensi yang dimaksud ini; segala yang terkait dg "untung-rugi" (dapat diukur; rasio/tenaga, biaya, waktu, dll).
Daya tarik yang dimaksud; kecenderungan peserta didik utk tetap belajar (dapat diukur; sikap, motivasi berprestasi, minat, dll).
Laksanakanlah kajian ilmiah seputar efektivitas, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran yang dapat diukur menggunakan instrumen baku atau instrumen yang dikembangkan. Selamat ber-PTK bagi guru dan ber-PTS bagi pengawas.
       

2 komentar:

  1. terima kasih, saya senang bila setiap tulisan ada sumbernya. karenaa saya menilai banyak tulisan yang hasil plagiarisme. kalo dunia ilmiah sudah tidak mengahargai karya orang lain maka harapan terjadi perbaiakan dalam sektor pendidikan, ekonomi, sosial, politik menjadi sangat kecil. kejujuran harus ditanamkan sejak dini termamsuk melalui karya tulis.

    BalasHapus
  2. Super sekali... begitulah kebenaran akan bertemu disatu titik ... ilmiah banget tuch

    BalasHapus